Saturday, October 15, 2011

Ulasan NUR QALBI 2: "Anjakan Paradigma Merealisasikan Impian"

Dengan nama Allah, Tuhan yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani..Alhamdulillah, segala puji dan pujian ditujukan kepada Allah s.w.t  di atas nikmat Iman dan Islam yang dianugerahkan kepada kita, sekalian hambanya. Selawat dan salam buat Rasul junjungan, Nabi Muhammad s.a.w, ahli keluarga dan para sahabat. Salam pertemuan buat sahabat-sahabat yang dikasihi Allah s.w.t.

Alhamdulillah, Siri Kedua Nur Qalbi  telah berlangsung pada hari Khamis (13 Oktober) di Masjid UKM yang bertajuk ANJAKAN PARADIGMA MEREALISASIKAN IMPIAN telah berjaya dijalankan dengan menampilkan Ustaz Khairuzaman bin Kadir (Pensyarah Unit Bahasa, FPI) sebagai penceramah. Tajuk ini berfokuskan tentang usaha yang perlu dilakukan umat Islam amnya dan pelejar UKM khasnya untuk merubah sikap dalam diri untuk mencapai impian yang dihajati.
Penceramah memulakan pengenalan dengan menyebut tentang elemen yang terdapat didalam diri manusia yang terdiri daripada jasad , roh, akal, dan nafsu. Menurutnya lagi dalam diri manusia terdapat unsur lahir (jasad) dan batin. Unsur batin manusia ini terdiri dari akal, roh dan nafsu. Akal kerjanya adalah berpikir, mencari ilmu, mengkaji ilmu, menerima informasi dan pengalaman. Kemudian dari situ dibuatlah berbagai penilaian dan kesimpulan. Roh mampu merasakan berbagai perasaan, seperti marah, suka takut, sedih, gembira, senang, sayang, cinta, simpati, jijik, dengki, lega dan sebagainya. Nafsu itu adalah berkeinginan, ada keinginan yang baik , ada pula yang jahat. Namun demikian sifat asal nafsu adalah mengajak kepada kejahatan. Jika nafsu ini tidak dididik, maka nafsu ini akan mengantarkan manusia untuk selalu berbuat kejahatan.
Sebagai muslim yang taat kepada Allah , kita perlu mengetahui siapakah musuh umat Islam yang akan menjatuhkan islam. Terdapat 5  musuh islam yang sentiasa dihadapi dan perlu diawasi oleh kita. Allah melalui Al Quran dan Hadis telah memberitahu kita siapa musuh umat Islam; iaitu:



1. Nafsu
2. Syaitan
3. Orang munafiq
4. Yahudi dan Nasrani serta orang kafir lainnya
5. Orang Islam yang hasad dengki.
Diantara musuh-musuh tersebut, jihad melawan nafsu adalah yan g paling utama dan paling susah. Nafsu itulah yang lebih jahat dari syaitan. Syaitan tidak dapat mempengaruhi seseorang kalau tidak meniti di atas nafsu. Dengan kata lain, nafsu adalah 'highway' atau jalan bebas hambatan untuk syaitan. Kalau nafsu dibiarkan, akan membesar, maka semakin luaslah 'highway' syaitan. Kalaulah nafsu dapat diperangi, maka tertutuplah jalan syaitan dan tidak dapat mempengaruhi jiwa kita. Sedangkan nafsu ini sebagaimana yang digambarkan oleh ALLAH sangat jahat. Mungkin kalau nafsu itu ada di luar jasad kita dan bisa kita pegang, mudahlah kita menekan dan membunuhnya sampai mati. Tetapi nafsu kita itu ada di dalam diri kita, mengalir bersama aliran darah dan menguasai seluruh tubuh kita. Karena itu tanpa kesedaran dan kemahuan yang sungguh-sungguh kita pasti dikalahkan untuk diperalat sekehendaknya.
sabda Rasulullah; "Musuh yang paling memusuhi kamu adalah nafsu yang ada di antara dua lambungmu ".
Nafsu inilah yang menjadi penghalang utama dan pertama, kemudian barulah syaitan dan golongan-golongan yang lain. Memerangi hawa nafsu lebih hebat daripada memerangi Yahudi dan Nasrani atau orang kafir. Sebab berperang dengan orang kafir cuma sekali-sekali.
            Salah satu cara yang berekesan untuk untuk menundukkan nafsu adalah dengan berpuasa seperti mana hadis Nabi Muhammad, “Hadith: “sesungguhnya syaitan mempunyai akses terhadap manusia melalui aliran darah dalam badan, maka sempitkan (halang) perjalanannya dengan berlapar (puasa)…” HR: Bukhari.
Perlu kita semua tahu bahawa nafsu juga merupakan makhluk Allah yang telah diciptakan. Allah mencipta makhluk dengan 3 keadaan, yang pertama Allah menciptakan malaikat dan dimasukkan akal kedalamnya. Yang kedua Allah menciptakan binatang, kemudian dimasukkan nafsu dan yang ketiga Allah menciptakan manusia dengan memasukkan akal dan nafsu. Jika manusia menggunakan akal melebihi daripada nafsu, manusia itu akan menjadi lebih baik daripada malaikat. Namun begitu, jika nafsu yang digunakan melebihi akal, manusia tersebut akan menjadi lebih teruk daripada binatang.
Secara kesimpulannya, nafsu merupakan penghalang dan musuh utama umat islam dalam menempuh arena kehidupan. Jika nafsu berjaya ditundukkan, maka mudahlah bagi seseorang mencapai apa yang dihajati tanpa mengabaikan Allah sebagai Tuhan. Dan secara lazimnya kekuatan kita terletak kepada amalan kita. Oleh itu, lakukanlah anjakan paradigm dalam hidup dalam mendapatkan “mardhotillah”.

~ISLAM MENERAJUI KEPIMPINAN MADANI~

No comments:

Post a Comment